Tuesday 1 December 2015

Resensi "Bulan Terbelah di Langit Amerika"

Judul : Bulan Terbelah di Langit Amerika
Penulis : Hanum Salsabiela Rais & Rangga Almahendra
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2014
Jumlah Halaman : 344
ISBN : 9786020305455 

Jujur saja, dari film 99 cahaya di langit Eropa pertama lah saya terkesima akan cerita petualangan mereka. Bahkan, saya memang belum sempat membaca novelnya sebelumnya. Namun, saya sudah terlanjur penasaran akan cerita yang berlanjut ke negeri Amerika ini.
Buku  ini termasuk dalam kategori fiksi. Meskipun begitu, bukan seluruh isi dalam buku ini hanya cerita rekaan. Beberapa kisahnya kalau kita sadari bahkan terinspirasi dari berbagai berita di media maupun video dari youtube yang pernah marak beredar. Kisah-kisah ini kemudian dirangkai secara apik oleh kedua penulis sehingga terasa real.
Amerika dan Islam. Sejak 11 September 2001, hubungan keduanya berubah.
Bagi saya, Buku Bulan Terbelah di Langit Amerika ini mengungkapkan banyak hal, tentang bagaimana kebencian bangsa Eropa dan Amerika yang semakin menjadi pada Islam pasca WTC 9/11, tentang beratnya perjuangan kaum muslim sebagai minoritas di Amerika untuk tetap memegang teguh akidahnya, berbagai hal janggal seputar tragedi WTC, serta fakta sejarah penemuan Benua Amerika.
Pertanyaannya bukan bagaimana cara Islam masuk ke Amerika, tetapi mengapa Islam terusir dari Amerika? 
Peristiwa 9/11 merupakan musibah besar bagi Islam, karena benar seperti kata salah satu tokoh dalam buku ini, para teroris itu menteror Islam, mereka beragama Islam dan memakai pakaian muslim, namun tindakan mereka bukan cerminan dari amar ma’ruf nahi mungkar. Harapan saya terbukalah mata dunia bahwa Islam tidak sama dengan teroris, dan malam penganugerahan CNN TV Heroes menjawab pertanyaan “WOULD THE WORLD BE BETTER WITHOUT ISLAM”.
 
Jangan lupa saksikan filmnya di bioskop terdekat ya, coming soon (17 DESEMBER 2015) *Beberapa pekan lalu saya juga menonton film berkaitan pula dengan aksi terorisme, very recommended yang diperankan oleh Abimana salah satunya yang turut menjadi tokoh utama di cerita yang segera tayang ini.

Saat itu, 1.400 tahun yang lalu, sebagai salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW, atas ijin Allah, tangan Beliau mampu membelah bulan, akan tetapi orang-orang tetap berpaling, karena yang demikian itu hanya sebagai bahan olok-olokan bagi mereka. Sehingga samakah orang yang buta dan yang dapat melihat? Dapatkah kita membuat orang yang tuli mendengar? Sesungguhnya hidayah Allah datang kepada siapa yang Dia kehendaki.”