Thursday 23 October 2014

.

Sepertinya…
Kita akan baik-baik saja
Kau dan aku saling percaya
Dusta pun tak ada
Sepertinya…
Semua tentang kita akan baik-baik saja
Kau dan aku tak pernah lupa
Pertemuan pertama kita
Sepertinya…
Mereka ikut merasa
Mereka dapat menduga
Kau dan aku bahagia
Sepertinya…


                                                        Ra

Saturday 4 October 2014

Yes I am

Begini, akhir-akhir ini saya coba mencari tahu dan juga mendalami pribadi saya yang seperti apa. Sebab, sebelum orang lain menilai lebih baik kita lebih dulu mampu menilai pribadi kita sendiri, baik dan buruk yang kita miliki harus disadari bahkan diperbaiki (jika sanggup).

Saya menemukan beberapa bahasan dalam artikel, ilmu psikologi mengenai karakter seseorang. berikut saya lampirkan satu diantaranya:

"Seseorang yang memiliki kepribadian introvert umumnya lebih suka melakukan segala sesuatunya sendiri. Berbeda dengan orang ekstrovert yang cenderung blak-blakan, orang introvert cenderung sulit mengungkapkan pemikiran dan pendapatnya di hadapan orang lain.

Tidak ada kepribadian yang diklaim sebagai kepribadian paling baik di dunia ini. Apalagi nasib seseorang tidaklah ditentukan oleh kepribadiannya. Aneka kepribadian manusia di muka Bumi ini saling melengkapi manusia satu dengan lainnya. Dan bukankah berbeda itu indah?

Nah, introvet hanyalah salah satu jenis kepribadian manusia yang dikenal. Sebenarnya tidak mudah menemukan seseorang dengan kepribadian introvert. Apalagi kerap juga seseorang tidak menyadari dirinya introvert, apalagi jika orang tersebut bukanlah seorang yang pemalu.

Tidak ada yang salah menjadi seorang introvert, ekstrovert, ataupun ambivert. Hanya saja, dengan mengenal kepribadian diri sendiri dan orang lain maka akan lebih memudahkan dalam memahami satu sama lain. Nah berikut ini ciri-ciri seseorang yang memiliki kepribadian introvert, seperti dikutip dari Huffington Post, Jumat (23/8/2013): 


1. Tidak Suka Basa Basi


Orang yang introvert dikenal fobia-basa basi, karena mereka merasakan omong kosong menjadi sumber kecemasan, atau setidaknya menjengkelkan. "Introvert benci basa basi bukan karena tidak suka dengan orang-orang. Tapi kami membenci basa basi karena bisa menjadi hambatan yang tercipta di antara orang-orang," tulis Laurie Helgoe di buku 'Introvert Power: Why Your Inner Life Is Your Hidden Strength.'


2. Pergi ke Pesta Bukan untuk Bertemu Orang


Jika Anda seorang introvert, Anda bisa jadi terkadang menikmati pergi ke pesta. Tapi kemungkinannya adalah Anda tidak pergi ke pesta karena Anda bersemangat bertemu dengan orang baru. Di pesta, kebanyakan introvert akan menghabiskan waktu dengan orang-orang yang sudah mereka kenal dan merasa nyaman.


3. Merasa Sendiri di Keramaian


Mungkin Anda sering merasa seperti asing di tengah-tengah perkumpulan sosial dan kegiatan kelompok, bahkan dengan orang yang Anda kenal? "Jika Anda cenderung menemukan diri Anda merasa sendiri di tengah keramaian, Anda mungkin seorang introvert," kata Dambling. 


4. Mudah Terganggu


Sementara ekstrovert cenderung mudah bosan ketika mereka tidak memiliki kegiatan, introvert memiliki masalah sebaliknya. Mereka mudah terganggu dan kewalahan di lingkungan yang kelebihan stimulus.

"Ekstrovert umumnya lebih mudah bosan daripada introvert pada pekerjaan yang monoton, mungkin karena mereka membutuhkan dan berkembang pada tingkat tinggi stimulasi," kata peneliti Clark University di makalah yang diterbitkan di Journal of Personalitu and Social Psychology.


5. Bicara di Depan 500 Orang Tidak Terlalu Membuat Stres Dibanding Harus Berbaur Setelahnya


Introvert bisa menjadi pemimpin yang sangat baik dan seorang pembicara yang baik juga. Mereka tidak terlalu pemalu sebenarnya karena tidak selalu menghindari sorotan. Bagi seorang introvert, berbicara di depan ratusan orang masih lebih baik ketimbang berbaur dengan orang-orang itu setelahnya.

Artis seperti Lady Gaga, Christina Aguilera dan Emma Watson, semuanya diidentifikasikan sebagian para introvert, dan sekitar 40 persen dari CEO memiliki kepribadian introvert. 


6. Saat di Bis, Anda duduk di Bangku Paling Pojok, Bukan di Tengah


Orang yang introvert cenderung menghindari dikelilingi orang di semua sisi. "Kami kemungkinan untuk duduk di tempat-tempat di mana kita bisa pergi ketika kita siap," tutur Damling.


7. Memiliki Kekasih Ekstrovert


Benar bahwa yang berlawanan itu menarik, sehingga introvert seringnya tertarik pada ekstrovert. Sebab seorang ekstrovert akan mendorong mereka untuk bersenang-senang dan tidak terlalu serius.


8. Menyaring Telepon


Anda mungkin tidak mengangkat telepon sekalipun dari orang yang Anda suka, namun Anda akan menelepon balik mereka setelah Anda siap secara mental dan mengumpulkan energi untuk perbincangan.


9. Anda Memperhatikan Detail yang Orang Lain Tidak Lakukan


Sisi positif dari introvert adalah sering memiliki mata yang tajam untuk melihat hal detail, yang mungkin tidak dilihat orang di sekitarnya. Penelitian menemukan bahwa introvert menunjukkan peningkatan aktivitas otak saat memproses informasi visual, dibandingkan dengan ekstrovert.


10. Sering Berbicara dalam Hati


"Ekstrovert tidak berbicara dalam hati seperti yang kami lakukan. Kebanyakan introvert perlu berpikir sebelum bicara," tutur Olsen Laney.


11. Tekanan Darah Rendah


Studi di Jepang tahun 2006 menemukan bahwa introvert cenderung memiliki tekanan darah rendah daripada ekstrovert.


12. Anda Seorang Penulis

Introvert sering lebih baik berkomunikasi lewat tulisan daripada secara langsung. Kebanyakan mereka tertarik untuk menyendiri, sehingga cocok sebagai penulis kreatif. Introvert yang sukses dalam bidang tulis menulis adalah pengarang 'Harry Potter', J.K Rowling. JK Rowling mengatakan mereka merasa lebih kreatif ketika memiliki waktu sendiri dengan pikirannya.


13. Anda Memiliki Periode Kegiatan Sosial, Kerja dan Kesendirian


Introvert bisa bergerak dengan menentukan bagaimana mereka harus menyeimbangkan kesendirian dengan aktivitas sosial. Tapi ketika mereka bergerak terlalu banyak dalam sosialisasi dan kesibukan, mereka merasa tertekan dan perlu untuk kembali ke diri mereka sendiri. Demikian pendapat Olsen Laney. 

Artinya setelah para introvert melewati periode kegiatan sosial tinggi, mereka kemudian menyeimbangkan dengan periode kebatinan dan kesendirian. "Ada titik pemulihan yang tampaknya berkorelasi dengan berapa banyak interaksi yang Anda lakukan," kata Dembling. 


14. Terlihat Bijaksana Sejak Usia 20 -an


Orang yang introvert akan mengobservasi dan mengambil banyak informasi. Mereka juga cenderung berpikir sebelum bicara sehingga membuat mereka terlihat lebih bijaksana daripada yang lainnya.

"Orang yang introvert cenderung berpikir keras dan analitis. Itu yang membuat mereka tampak bijaksana," ujar Dambling."


Setelah mendapati 9 dari 14 ciri-ciri di atas terdapat dalam diri saya, saya sadar dan semakin yakin tipe seperti apa saya. Ya, sesungguhnya saya tidak benar-benar sendiri tetapi, ada waktu dimana saya membutuhkan waktu untuk sesekali menyendiri. Bukan untuk tidak berbahagia, melainkan berpikir menjadi pribadi yg selalu bersyukur atas kebahagiaan sekecil apapun dari Tuhan. :)

Thursday 2 October 2014

Empat Kartini Pamerkan "Dapurnya"



Hai readers, akhir bulan september kemarin ada sebuah event menarik buat para pencinta seni khususnya lukis, loh. Acara yang diselenggarakan oleh kelompok PENITI ini berlangsung selama sembilan hari, yang dimulai sejak Jumat, 19 September dan berakhir pada Minggu, 28 September 2014. Pengunjung tidak tampak ramai bila di hari kerja, melainkan di weekend para pengunjung datang untuk menikmati hasil karya dari keempat pelukis yaitu Ary Okta, Kana, Laila Tifah dan juga Nasya Patrini Rusdi.

Tepat di Gedung Cipta II yang terletak di dalam Taman Ismail Marzuki inilah pameran “Dapurku Dapurmu” diadakan. Tema Dapurku Dapurmu yang diusung oleh keempat perupa ini memiliki makna yang lebih mendalam dan luas, dan tidak hanya sekadar aktifitas memasak, begitu kesan dari Ka. BP.PKJ TIM Bapak Drs. Bambang Subekti .MM. Selain itu, ia juga mengucapkan harapannya “Pameran mereka ini, mudah-mudahan memberikan dorongan dan inspirasi bagi seniman lain untuk aktivitas yang serupa. Salam Budaya.”

Menurut pengamat seni, Fajar Sidiq, kelompok PENITI yang merupakan sekumpulan ibu-ibu, istri yang memiliki peran ganda sebagai teman dan partner bagi sang suami mengasuh anak-anak mereka, juga di kehidupan kreatifnya posisi mereka adalah perupa perempuan Indonesia, posisi yang sulit untuk bisa berbagi waktu dengan keluarga tak urung membuat mereka mampu mempertemukan, meracik ide-ide, pemikiran, konsep menjadi bahasa ekspresi dari keinginan melanjutkan proses kreatif di studio lukisnya masing-masing maka kemudian mereka memberikan sumbangan pemikiran melalui karya seni yang dihasilkan. “Semoga publik seni mendapat suguhan beragam citra karya seni rupa dengan mengusung semangat Indonesia dari karya seni yang diciptakan. Selamat berpameran kartini-kartini masa depan”, begitu yang diungkapkan oleh tokoh pengamat seni.

Melalui pameran ini, keempat perupa menjelaskan definisi berbeda yang mereka ungkapkan dari bahasa seni. Bagi Ary Okta, dapur adalah representasi bahasa cinta. Sedangkan menurut Kana, dapur adalah kantor seorang Ibu, serta menurut Laila Tifah, dapur adalah kekuasaan. Lain lagi dengan Nasya yang mengungkapkan dapur tidak secara harafiah melainkan memvisualkan hasil, tujuan, pembelajaran dan penyadaran dapur, sumber dapur. “Studio adalah sebagai dapur untuk mengolah konsep sampai matang, dan menghasilkan karya yang dapat dinikmati oleh masyarakat.” Begitu yang diungkap perupa kelahiran Pontianak, 35 tahun silam.


"Diam hanya pantas untuk seorang pendengar dan pemikir yang menjual idenya melalui karya, bukan bagi mereka yang ingin bebas berekspresi melalui suara."