Tuesday 4 March 2014

Orang ketiga



Orang ketiga



Angin lalu tak melulu berlalu

Kecuali ia malu

Tak ingin lagi bertemu

Biarkan saja berlalu

Hingga ia tak lagi malu

Inginkan kembali bertemu

Segera kau dan aku menyatu

Biar ia lagi dan lagi malu

Melihat kita kembali menyatu

Karena angin yang telah berlalu

Ia tak berani mengganggu


                                                                      Ra

Monday 3 March 2014

[Berteman Angin]



Berteman Angin
Dedaunan terjatuh dari ranting-ranting pohon
Meletakkan diri berserakan
Hijau basah, cokelat kering bahkan abstrak tak berwarna
Bukan soal umur, melulu masalah waktu
Kasat mata tak memiliki daya guna
Seakan hanya berakhir menjadi tumpukkan sampah
Menjadi abu oleh bakaran semu
Meski angin tak sanggup menghilangkan bekas
Meninggalkan jejak abu lebih dari sekadar sampah
                                    Karena angin tak selalu berdiam diri
                                    Sekumpulan daun akan tetap hidup
                                    Tak ada goyahan untuk menjatuhkan
                                    Hingga benar-benar jatuh, tersungkur
                                    Tergeletak
Terhujani
Terinjak
Terbakar
Mereka masih terus berupa daun
Yang ditemani segelintir angin

                                                            Ra