Monday, 3 March 2014

[Berteman Angin]



Berteman Angin
Dedaunan terjatuh dari ranting-ranting pohon
Meletakkan diri berserakan
Hijau basah, cokelat kering bahkan abstrak tak berwarna
Bukan soal umur, melulu masalah waktu
Kasat mata tak memiliki daya guna
Seakan hanya berakhir menjadi tumpukkan sampah
Menjadi abu oleh bakaran semu
Meski angin tak sanggup menghilangkan bekas
Meninggalkan jejak abu lebih dari sekadar sampah
                                    Karena angin tak selalu berdiam diri
                                    Sekumpulan daun akan tetap hidup
                                    Tak ada goyahan untuk menjatuhkan
                                    Hingga benar-benar jatuh, tersungkur
                                    Tergeletak
Terhujani
Terinjak
Terbakar
Mereka masih terus berupa daun
Yang ditemani segelintir angin

                                                            Ra

No comments:

Post a Comment