Berteman Angin
Dedaunan terjatuh dari
ranting-ranting pohon
Meletakkan diri
berserakan
Hijau basah, cokelat
kering bahkan abstrak tak berwarna
Bukan soal umur, melulu
masalah waktu
Kasat mata tak memiliki
daya guna
Seakan hanya berakhir
menjadi tumpukkan sampah
Menjadi abu oleh
bakaran semu
Meski angin tak sanggup
menghilangkan bekas
Meninggalkan jejak abu
lebih dari sekadar sampah
Karena angin tak selalu berdiam
diri
Sekumpulan daun akan tetap hidup
Tak ada goyahan untuk menjatuhkan
Hingga benar-benar jatuh, tersungkur
Tergeletak
Terhujani
Terinjak
Terbakar
Mereka
masih terus berupa daun
Yang ditemani segelintir angin
Ra
No comments:
Post a Comment