- ALLAH tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya, ia mendapat pahala (dari kebaikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya... - Al Baqarah: 286
Tidak ada satu orang pun di dunia yang tidak menginginkan
kehidupannya ke arah lebih baik. Dari segi pendidikan, karir, maupun hubungan sosial.
Apa kalian
pernah merasa gagal dalam ketiga hal tsb? Tentu satu dari ketiganya bahkan hal
lain kita semua pernah mengalami kegagalan. Dengan begitu, kita sudah siap
untuk melangkah lebih maju apabila kita pernah merasakan jatuh atau kecewa.
Seharusnya memang, kegagalan tidak membuat kita pesimis untuk berani berharap
serta membentuk perubahan atau istilah jaman sekarangnya “move on”.
Sebagai
seorang perempuan, terkadang kita dipengaruhi oleh rasa segan; ketakutan; over thinking sebelum bertindak. Ambil
contoh dalam menempuh pendidikan, setinggi apapun jenjangnya harus kita yakini
bahwa bidang yang kita jalani tidaklah berat, tetapi dimana ada kemauan disana
ada jalan. Berkomit-lah, meskipun adanya rasa kemauan yang terkadang
terhalang oleh berbagai alasan yang kita anggap sebagai pembatas antara harapan
dan keinginan.
Untuk itu, dalam memenuhi apa
yang kita harapkan agar tercapai tentu kita perlu memiliki strategi, bukan?
- Target
Kita harus
membuat keinginan dan target-target kita menjadi semakin detail dengan
memberikan target waktu. Sekali lagi, buatlah target-target itu spesifik,
terukur, dan dapat dijalankan. Jangan terlalu menyimpang dari target masa
depan kita yang sebelumnya pernah kita tentukan.
- Ambisi
Apabila kita
sudah menanamkan apa yang kita inginkan melalui hati dan keyakinan kita maka
bagaimanapun kondisi, keadaannya akan mampu menggerakan nurani kita untuk
melakukan apa yang seharusnya kita lakukan.
- Hubungan dengan Tuhan
Kunci utama
menjalani kehidupan adalah seberapa besar kedekatan kita kepada Sang Pencipta.
Dimanapun kita, ingatlah bahwa yang kita kerjakan adalah bukti betapa dekatnya
kita dengan Tuhan.
- Support
Makhluk sosial
seperti kita ini hidup untuk saling membutuhkan (tolong menolong) maka,
seindividual seseorang pun ia perlu pendukung dari orang lain. Dukungan baik
moril dan materiil merupakan bentuk bahwa kita hidup untuk; karena orang lain.
Berusahalah untuk mendapatkan supporter terbaik kamu, seseorang yang mampu
memberimu kenyamanan tidak akan menunda kamu melakukan hal baik untuk kedepan.
- Introspeksi
Sekeras apapun
keinginan kita tetapi tidak adanya kesadaran bahwa kita harus memahami seberapa
kuat atau mampu kita, sebelum kamu meminta orang lain menghargai kerja kerasmu,
sebaiknya kita lebih dulu menghargai jerih payah kita dalam melewati step by step kehidupan.
- Do
Setelah
menerapkan keempat hal diatas, mari menerapkan prinsip “KERJAKAN APA YANG SAYA TULIS, TULIS APA YANG SAYA KERJAKAN”
maksudnya begini, rencana baik visi dan misi kehidupan sepantasnya kita tulis
dalam selembar kertas sebagai reminder apa
yang seharusnya hari ini kita kerjakan lalu, sebagai obat lupa baiknya kita
menuliskan apa yang sudah kita lakukan hari ini.
-
Anda tidak
akan berhasil menjadi pribadi baru bila anda bersikeras untuk mempertahankan
cara-cara lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila cara-cara anda baru. –
Mario Teguh
No comments:
Post a Comment